Kamis, 03 September 2009

SERPIHAN HATI TERLARANG >,<"

Terlalu mudah bagimu. Andaikan cintamu seperti cintaku dan pedihmu seperti pedihku. Kamu bilang aku nggak berhak tanya tentang hidupmu. Kamu juga bilang, aku nggak berhak tanya kabarmu. Di dalam benakku, sekian lama tertanam sejuta bayangan dirimu. Tapi kini telah terasa redup, mengingat apa yang t’lah kamu berikan. Waktu terus berjalan mengiring di dalam takdir hidupku. Udah,, cukup aku tertanam dalam masa silamku. Terasa meresap kedalam hatiku. Aku selalu mencoba menyingkirkan aroma tubuhmu. Semua mimpiku tak pernah sama. Apa yang kulihat dan apa yang kusentuh. Sehangat pelukan dan belaian.. Tak ada satupun yang mampu menggantikanmu. Setulusnya aku akan terus menunggu.
Aku gak berarti dan ini membawaku dalam ketiadaan. Segalanya luluh dan tak ada tumpuan. Aku sungguh nggak pernah bisa mengganti kamu dengan yang lain. Aku menangis dan berhenti. Cahayaku semakin redup dan memilukan. Tapi, kamu masih bisa kulihat. Namun kenyataan mengharukan. Kamu telah memiliki seseorang yg telah memilikimu. Aku gak pantas untuk merindukanmu lagi. Aku Cuma mau bilang,, jangan kamu pernah melupakan aku. Karna aku akan slalu disini, di suatu saat kamu merindukanku. . Setulusnya aku akan terus menunggu.
Aku tak bisa lagi menyentuh cintamu. Mengikuti jejak kaki ku yang bergetar, aku semakin terikat cintamu. Disaat kamu masih terdiam dan membisu, Aku ingin mendekapmu dalam harapan untuk memilikimu. Setulusnya aku akan terus menunggu sampai jawaban memilikimu lagi. Seiring waktu yang berputar, aku masih terhanyut dalam mimpiku. . Setulusnya aku akan terus menunggu.
Mungkin aku tak akan pernah memberi berlian hati. Aku juga ga mungkin selalu ada di dekatmu. Tapi, cobalah selidiki isi hatiku. Ku tak akan lelah menjaga hati ini karena semua yang kulakuan lebih dari sebuah kata cinta. Satu yang kupinta datang dan ketuk hatiku, supaya aku membuka hatiku dan bilang “ Kamu yang selama ini aku tunggu, km kemana aja ? “
Kamu pegang tanganku untuk terakhir kali, mengembalikan memoriku ke masa lalu. Hari itu akan aku banggakan di hari masa depan. Setiap kehadiranmu sangat berharga. Setiap kamu pergi, rasa rindu bersarang dibenakku. Cinta itu tak mudah untuukku melepaskannya. Semua curigaku, karna aku takut kehilanganmu. Kapan aku bisa bangun dari mimpi burukku, yang selama ini aku terperangkap medan magnetmu ? aku juga perlu oksigen untuk bernafas tanpamu lagi.
Sentuhan lebut akan menghancurkan aku. Walaupun cinta tak sempurna menghampiriku seketika. kamu tawarkan aku sejuta harapan, tapi kenangan itu tak pernah hilang. Selama ini aku yang terlihat tegar, tapi tak ada yang tahu, betapa rapuhnya jiwaku. Aku terluka. Bekas luka itu yang membuat aku selalu rapuh.